Ini Filter Penjernih Air yang Digunakan Zaman Dulu – Sekarang, keberadaan air bersih memang semakin sedikit. Maka kebutuhan akan filter air menjadi satu hal yang sangat penting untuk memperoleh air bersih. Pertanyaannya, apakah air bersih yang jumlahnya sedikit itu hanya terjadi sekarang? Apakah orang yang hidup di zaman dulu selalu mendapatkan air bersih. Tentu saja tidak, pada masa lampau, ada juga air yang tidak bersih dan harus melalui proses tertentu supaya bisa digunakan untuk kebutuhan hidup sehari-hari. Tentu saja, filter air yang digunakan masih sangat alami dan mengandalkan tradisionalisme.
Selain penggunaan filter air tradisional, orang pada masa lampau juga harus menggunakan cara sederhana untuk mengerti dan memilih mana air yang bersih dan aman konsumsi, dan mana pula air yang tidak memiliki kualitas baik sehingga tidak boleh dikonsumsi. Ulasan lengkap tentang kebutuhan air bersih layak konsumsi pada masa lampu ini akan kami ulas dalam artikel ini.
Ini dia filter penjernih air yang digunakan zaman dulu oleh nenek moyang
Ada bukti yang menunjukkan kalau pada 4000 tahun sebelum Masehi, nenek moyang dunia telah menggunakan pemurnian air kuno. Selain melihat air dari rasa dan rasanya, orang pada masa lampau juga melakukan trik untuk menghilangkan bakteri dari dalam air. Bahkan, antara tahun 4000 SM dan 1000 Masehi ditemukan kalau teknologi distilasi juga sudah digunakan.
Bahan yang digunakan untuk menjernihkan air pada masa lampau
Orang kuno menggunakan bahan-bahan alami untuk menghilangkan kandungan berbahaya dari air. Salah satu buktinya adalah digunakannya bahan tembaga dan seng untuk merebus air. Orang zaman dulu bahkan menggunakan bahan dari pasir untuk merebus dan mendidihkan airnya. Selain bahan tersebut, amla juga menjadi bahan pilihan sebagai filter penjernih air yang digunakan zaman dulu. Amla mengandung vitamin C dan bisa digunakan untuk menjernihkan air.
Di Mesir Kuno juga digunakan besi sulfat dan aluminium sulfat untuk mengekstrak padatan. Di India Kuno, air yang tercemar juga harus disaring menggunakan kerikil dan pasir terlebih dulu sebelum direbus. Penggunaan kain juga sudah ditemukan pada masa lampau. Bahkan, akar teratai pun digunakan untuk menjernihkan dan mendapatkan air bersih oleh masyarakat zaman dulu.
Cara menyimpan air dan mengetahui kandungan air
Kandungan air tercemar bisa dilihat dari bau, rasa dan warnanya. Beginilah cara sederhana orang pada zaman dulu untuk mengetahui apakah air tersebut bersih dan layak minum atau tidak. Sementara itu, air yang sudah disaring disimpan di tempat yang tepat seperti bahan dari logam, misalnya wadah dari tembaga.
Itulah beberapa filter penjernih air yang digunakan zaman dulu. Di masa sekarang, Anda bisa menggunakan filter air yang lebih praktis dan sehat seperti Nicofilter.